Selasa, 26 Juli 2016

Protokol dan Arsitektur Jaringan Komputer

  1. PROTOKOL JARINGAN 

     Protokol Jaringan adalah satu set aturan yang mengatur komunikasi online di antara beberapa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Protokol jaringan adalah bahasa komuikasi antar jaringan komputer, jika pada manusia ibaratnya  sama seperti bahasa yang digunakan manusia untuk berkomunikasi, seperti bahasa Indonesia, Jawa ataupun bahasa gaul :v.

    • Jenis Jenis Protokol Jaringan:

      1. Ethernet
      2. Local Talk
      3. Token Ring
      4. FDDI
        
     
      1.  Ethernet

         

        Protokol Jaringan Ethernet merupakan protokol yang paling banyak digunakan. Ethernet menggunakan access method yang dikenal sebagai CSMA / CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection).
        Ethernet adalah suatu sistem aturan dimana setiap komputer menunggu instruksi melalui kabel sebelum mengirim pesan melalui jaringan. Jika jaringan ditemukan tidak sibuk, barulah komputer tersebut menyampaikan informasi atau pesan. Jika satu node lain sebelumnya telah menyiarkan pesan melalui kabel, komputer tersebut akan menunggu dan akan mencoba kembali ketika rute mengizinkan.

        Node adalah setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan
        Protokol Jaringan Ethernet biasanya digunakan untuk topologi linear bus, star atau tree. Data bisa dikirim menggunakan kabel twisted pair, kabel coaxial atau kabel fiber optik pada kecepatan 10 Mbps.

        Protokol Fast Ethernet

        Untuk meningkatkan pengiriman informasi yang lebih cepat, protokol Ethernet telah membangun suatu standar yang mendukung kecepatan hingga 100 Mbps. Fast Ethernet membutuhkan penggunaan pusat yang berbeda dan lebih mahal biayanya dari NIC. Sebagai tambahan, kabel 5 twisted pair atau kabel fiber optik jika perlu.


         
      2.  Protokol Jaringan Local Talk  
       
     LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . 
    Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). 
    Hampir sama dengan CSMA/CD.
    Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa computer melewati port serial. 
    Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secarajaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus 
    Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Linear ,Star , ataupun Tree dengan menggunakan kabel twisted pair .
    Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps. 
    3. Protokol Jaringan  Token Ring
     Protokol Jaringan Token Ring dikembangkan oleh perusahaan IBM pada pertengahan tahun 1980-an. 
    Cara masuknya (access method) menggunakan cara pengiriman informasi di dalam suatu lingkaran.
    Di dalam Token Ring, beberapa komputer dihubungkan untuk memungkinkan sinyal tinggal di sepanjang jaringan komputer tersebut. Satu token elektronik bergerak mengelilingi lingkaran dari satu komputer ke komputer lain dan jika komputer tersebut tidak memiliki informasi untuk dikirim, ia akan bergerak melewati komputer tersebut ke stasiun kerja berikutnya. Jika komputer tersebut akan mengirimkan informasi, ia akan mengisi data atau informasi kepada token yang datang kepadanya.
    Token tersebut kemudian bergerak melanjutkan perjalanannya hingga ia sampai ke komputer di mana data atau informasi tersebut akan dikirim. Pada titik ini, data atau informasi tersebut akan diperoleh oleh komputer yang menerima.
    Protokol Jaringan Token Ring  menghendaki topologi Star-Ring (star-wired ring) dengan petunjuk kabel twisted pair atau kabel fiber optik. Ia bisa beroperasi pada kecepatan 4 Mbps atau 16 Mpbs

    4. Protokol Jaringan  Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
    Merupakan satu protokol jaringan terutama untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan di area lokal,  meliputi wilayah yang jauh jaraknya.
    Access method yang digunakan oleh FDDI juga melibatkan pengiriman token. FDDI menggunakan topologi fisik Ring kembar. Pengiriman biasanya terjadi pada salah satu dari token atau Ring, namun begitu jika terjadi kegagalan di dalam jaringan, sistem tersebut akan menggerakkan informasi secara otomatis menggunakan perjalanan jaringan yang kedua menciptakan satu jaringan baru yang lengkap.
    Kelebihan yang signifikan untuk penggunaan FDDI adalah kecepatan di dalam pengiriman informasi. Ia beroperasi menggunakan kabel fiber optik di 100 Mbps. Lengkapnya baca artikel Protokol jaringan  Fiber Distributed Data Interface (FDDI)

    TCP/IP

    (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
    Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).  
    Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. 
    Protokol ini juga bersifat routable berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

    TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
    1. IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
    2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
    3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
    IP Address
    (Internet Protocol Address) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
    Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
    • IP versi 4 (IPv4)
    • IP versi 6 (IPv6)
    OSI LAYER
    (Open System Interconnection) Adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh International Organization di eropa pada tahun 1977. 
     OSI layer mempunyai 7 lapisan di setiap lapisan mempunyai kegunaan dan fungsi masing-masing  : 
     

    7. APLICATION layer
    Adalah lapisan paling atas, lapisan yang ada di bawah nya bekerja untuk lapisan ini.
    lapisan ini fungsinya untuk menyediakan jasa untuk penggunannya.lapisan ini juga sebagai antarmuka dengan pengguna dan lapisan ini pula yang bertanggung jawab atas pertukaran informasi antar komputer.

    6. PRESENTATION layer
    Presentation layer adalah lapisan ke enam dari tujuh lapisan yang fungsinya untuk bertanggung jawab di mana data di cek dan di format sebelum data di kirim dan sampai ke aplication layer.
    5. SEESION layer
    Session layer berfungsi untuk menetapkan, mengatur dan menghentikan sesi pengiriman data, session layer juga berguna untuk melayani presentation layer (lapisan ke 6)
    4. TRANSPORT layer
    Transport lapisan berguna untuk memecah data menjadi paket-paket data serta memberikan nomer urut ke paket paket data agar pada saat data di teriama data dapat di susun kembali.
    3. NETWORK layer
     Network layer berguna untuk menentukan alamat IP atau alamat perjalanann dan juga menentukan rute perjalanan data hingga data sampai ke tujuan akhir yaitu pemrosesan dalam hal ini data berbentuk paket.
    2. DATA LINK layer
    Data link layer berguna untuk memnentukan bagaimana bit-bit data di kelompokan menjadi format yang di sebut sebagai frame. pada lapisan ini apabila bit-bit ingin di bungkus dan ingin di kirim harus melalui media WAN protocol architectur atau harus melalui LAN architectur. selain itu di level ini juga terjadi koreksi kesalhan data.
    1.  PHYSICAL layer
    Physical layer adalah lapisan paling bawah pada OSI, berfungsi untuk mendefenisikan media transmisi jaringan. atau bisa di sebut juga dengan penulisan data pertama kali apabila data ingin di proses.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar